74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

UNIKMA Cilacap Sediakan Pendidikan Tinggi Terjangkau untuk Kalangan Menengah ke Bawah

UNIKMA Cilacap Sediakan Pendidikan Tinggi Terjangkau untuk Kalangan Menengah ke Bawah (Foto Unikma.ac.id)


CILACAP - Universitas Komputama (UNIKMA), Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menegaskan komitmennya menjadi perguruan tinggi yang memberi akses pendidikan tinggi terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.




Dewan Penyelenggara Universitas Komputama, Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz, MM, UNIKMA Cilacap Sediakan Pendidikan Tinggi Terjangkau untuk Kalangan Menengah ke Bawah (Foto Unikma.ac.id)


Komitmen itu disampaikan Dewan Penyelenggara Universitas Komputama, Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz, MM, dalam Wisuda Angkatan ke-4 UNIKMA Cilacap, Rabu (10/12/2025). Prof. Aziz menyatakan bahwa UNIKMA dibangun dengan orientasi pemerataan pendidikan, terutama bagi masyarakat desa dan kelompok berpenghasilan rendah yang selama ini memiliki keterbatasan untuk masuk perguruan tinggi.

“Tugas negara itu ada dua, mencerdaskan dan mensejahterakan. Di Universitas Komputama, kemampuan kita hari ini adalah mencerdaskan,” ujarnya, dalam pidatonya.

Prof. Aziz mengungkapkan bahwa hingga saat ini sekitar 80 persen mahasiswa UNIKMA memperoleh beasiswa, sedangkan hanya 20 persen yang membayar mandiri. Kebijakan tersebut, menurutnya, merupakan ikhtiar nyata kampus dalam membuka pintu pendidikan tinggi bagi kelompok yang secara ekonomi kurang beruntung.

Dia juga menyebut lebih dari seratus kader Ansor dan Banser asal Cilacap telah menerima pendidikan gratis sejak awal berdirinya kampus. “Sejak berdiri, lebih dari 100 putra-putri Cilacap, khususnya dari Ansor dan Banser, telah kami bebaskan biaya. Ini bentuk komitmen kami agar orang desa dan orang dengan kemampuan ekonomi terbatas tetap bisa kuliah,” kata Prof. Aziz. 

Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah hingga pusat untuk berperan lebih besar mendukung keberlanjutan akses tersebut.

Di hadapan para wisudawan, Prof. Aziz juga menyoroti masih lebarnya kesenjangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan. Karena itu UNIKMA, menurutnya, hadir untuk mengisi ruang yang belum sepenuhnya dijangkau kebijakan pemerintah.

“Kami menunggu dukungan pemerintah agar gairah pendidikan ini semakin hidup. Seperti apa langkah pusat nanti, bagaimana agar orang desa itu bisa mengenyam pendidikan tinggi,” tuturnya.

Denyediaan pendidikan terjangkau, Prof. Aziz juga menyampaikan pesan khusus bagi lulusan agar memasuki fase baru kehidupan dengan kesiapan mental dan karakter yang kuat. Ia mengingatkan empat hal yang perlu diwaspadai lulusan, yakni penyalahgunaan platform digital, konten negatif, narkoba, dan permainan gim yang tidak produktif.

Wisuda Angkatan ke-4 UNIKMA digelar dengan dihadiri jajaran pemerintah daerah, perwakilan TNI-Polri, stakeholder pendidikan, Kepala sekolah, serta keluarga wisudawan. Sebanyak 82 orang diwisuda dalam kesempatan kali ini.

UNIKMA menegaskan langkahnya untuk terus memperkuat kualitas pendidikan sekaligus menjaga misinya sebagai kampus yang lahir untuk memudahkan akses masyarakat menengah ke bawah dalam memperoleh pendidikan tinggi.

Sumber: Unikma.ac.id
0

Posting Komentar