BANYUMAS - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa tengah, melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat resmi meluncurkan aplikasi digital pemasaran E-Plaza “Laku Jual” untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Purwokerto. Aplikasi ini dirancang untuk membantu para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sunday Morning UMP (Sunmor UMP) agar lebih mudah memasarkan produk secara digital, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan daya saing di era modern.
Program ini merupakan bagian dari upaya Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) UMP dan didanai oleh Hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun 2024. Tim pengabdian yang terdiri dari dosen UMP, yaitu Ira Hapsari, S.E., M.Si., Ak. CMA, Tiara Pandansari SE .M.Si. Ak. CA. CMA, dan Dion Romodon M.Kom, serta beberapa mahasiswa FEB UMP, bekerja sama membantu para pedagang memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka dengan lebih efektif.
Dalam peluncuran resmi yang berlangsung pada Minggu (3/11) di area Sunday Morning UMP, Ketua Tim Pengabdian Ira Hapsari menjelaskan pentingnya adaptasi UMKM terhadap teknologi digital. Menurutnya, sebagian besar pedagang di Sunmor UMP belum familiar dengan teknologi digital marketing, dan bagi yang sudah, sering kali menghadapi kendala biaya administrasi yang tinggi.
“Program ini hadir untuk membantu mereka bersaing di era modern dengan solusi yang praktis dan terjangkau melalui aplikasi ‘Laku Jual’,” ujar Ira saat dikonfirmasi di Purwokerto, Kamis (7/11).
Selain meluncurkan aplikasi, lanjut Ira, tim pengabdian UMP juga memberikan pelatihan komprehensif kepada para pedagang tentang penggunaan aplikasi, pengelolaan stok, dan cara berinteraksi dengan pelanggan secara online. Langkah ini diambil agar para pedagang dapat memahami dan mengimplementasikan teknologi dalam operasional harian mereka.
Ketua Paguyuban Pedagang Sunmor UMP Anjar Setiawan, menyambut baik program ini. Menurutnya, dengan aplikasi ini, para pedagang bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa harus menghadapi kenaikan harga yang tinggi seperti di platform lain.
“Ini sangat membantu usaha saya dan rekan-rekan pedagang lainnya,” katanya.
Dukungan untuk Ekonomi Digital Lokal
Aplikasi “Laku Jual” menjadi bukti konkret kolaborasi antara UMP dan pemerintah pusat dalam mendukung perkembangan UMKM melalui digitalisasi. Diharapkan, program ini dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar tradisional lainnya di Purwokerto dan sekitarnya untuk berkembang secara digital, mendukung kemajuan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso menegaskan komitmen UMP dalam menggerakkan perekonomian berbasis teknologi. Dengan adanya aplikasi E-Plaza “Laku Jual,” UMP tidak hanya membantu para pedagang meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi yang berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital di tingkat lokal dan regional.
“Sebagai Kampus UMKM, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna,” ujar Rektor.(*/tgr/mar)
Sumber: Humas UMP
