Yogyakarta - Pantauan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto tentang inflasi di Banyumas raya, saat ini bisa terkendali. Hal itu disampaikan dalam Capacity Building Wartawan se-Banyumas Raya di Yogyakarta 27 - 30 Juli 2025.
Wartawan diharapkan tidak hanya memahami isu strategis seperti inflasi dan kebijakan Bank Indonesia tetapi juga terampil memveriifikasi informasi dan memanfaatkan teknologi digital.
Kepala BI Purwokerto melalui Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan, Alnopri Hadi menjelaskan, jika terdapat tiga aspek yang menjadi fokus utama kebijakan Bank Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yakni menjaga stabilitas nilai rupiah, sistem pembayaran dan sistem keuangan nasional, stabilitas nilai rupiah dijaga lewat pengendali inflasi dan kurs sistem pembayaran melalui kelancaran transaksi serta ketersediaan uang berkualitas. Sedangkan sistem keuangan diperkuat agar tahan terhadap guncangan internal maupun eksternal, hal itu disampaikan dalam Capacity Building Wartawan se-Banyumas Raya di Yogyakarta pada senin 28 Juli 2025.
Menurut Alnopri Hadi, Bank Indonesia tetap independen dalam pengambilan keputusan, namun menjalin koordinasi dan transparansi dengan pemerintah, strategi dilakukan dengan pendekatan 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif ditambah penguatan digitalisasi data.
Sementara itu, Kepala Kantor Bank Indonesia Purwokerto Christoveny yang diwakilkan Kepala Unit Data Statistik dan Kehumasan, Alnopri Hadi menambahkan kegiatan pelatihan wartawan ini juga bertujuan memperkuat kapasitas pers dalam menyajikan informasi ekonomi yang akurat mendalam dan bebas hoax. Harapannya wartawan tidak hanya memahami isu strategis seperti inflasi dan kebijakan Bank Indonesia tetapi juga terampil memverifikasi informasi dan memanfaatkan teknologi digital.(Marnoto)
