BANYUMAS - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banyumas menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Tahun 2025 di Aula IKABAMAS sebagai upaya mengukur capaian sekaligus menyusun strategi pemberantasan narkoba ke depan, Selasa (30/12/2025).
Anev dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Kompol Willy Budiyanto, S.H., M.H., dan dihadiri Wakasat, KBO, para Kanit, Kasubnit, hingga seluruh penyidik operasional dan personel administrasi.
Dalam pemaparannya, Kompol Willy menyampaikan bahwa secara kuantitas jumlah laporan polisi (LP) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan jumlah laporan polisi (LP) merupakan hasil upaya preventif Satresnarkoba Polresta Banyumas secara konsisten melalui penguatan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) lewat penyuluhan di desa desa bersama Bhabinkamtibmas serta sosialisasi ke sekolah sekolah dengan dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan BNNK Banyumas.
Sepanjang 2025, Satresnarkoba Polresta Banyumas mengungkap peredaran sabu seberat 1.118 gram dan mencatat peningkatan pengungkapan kasus obat obatan terlarang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Penurunan jumlah LP tidak serta merta mencerminkan penurunan kinerja. Justru kami menitikberatkan pada kualitas pengungkapan, pengembangan jaringan dan pembuktian yang kuat,” ujar Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kompol Willy.
Prestasi Satresnarkoba Polresta Banyumas semakin menguat setelah meraih peringkat ketiga pengungkapan kasus narkoba se-Jawa Tengah, berdasarkan hasil Anev Ditresnarkoba Polda Jateng yang digelar di Hotel Grand Semarang, Senin (29/12/2025). Peringkat tersebut berada di bawah Direktorat Resnarkoba Polda Jateng dan Polrestabes Semarang.
Atas capaian tersebut, Satresnarkoba Polresta Banyumas menerima medali dan plakat penghargaan dari Dirresnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol Dr. Mohamad Anwar Nasir, S.I.K., M.H.
Kompol Willy menegaskan, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh personel. “Medali dan plakat ini bukan milik perorangan, tetapi bukti bahwa seluruh anggota Satresnarkoba telah bekerja keras sesuai harapan pimpinan dan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Polresta Banyumas saat ini tengah menangani perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait narkotika, yang menjadi pertama kalinya ditangani di jajaran Polresta Banyumas untuk kasus narkoba.
“Ini tantangan sekaligus langkah maju. Harapannya, ke depan kita mampu mengungkap jaringan narkotika secara lebih komprehensif, termasuk aliran dananya,” tambahnya.
Secara keseluruhan, kegiatan Anev Kinerja Satresnarkoba Polresta Banyumas Tahun 2025 berjalan lancar dan aman, sekaligus menjadi momentum konsolidasi untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum narkotika pada masa mendatang.
Sumber: PID Presisi Humas Polresta Banyumas
Posting Komentar