Wisuda Angkatan ke-IV, UNIKMA Cilacap Perluas Akses pendidikan Tinggi dengan Sediakan Ratusan Beasiswa (Foto Unikma.ac.id)
CILACAP - Universitas Komputama (UNIKMA) Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menggelar Wisuda ke-IV sekaligus menjadi penegasan komitmen kampus untuk memperluas akses pendidikan tinggi untuk masyarakat. UNIKMA menyediakan ratusan beasiswa orang pada penerimaan mahasiswa baru angkatan 2026-2027.
Rektor UNIKMA, Dr. Fikria Najitama, M.H.I, menjelaskan, di Indonesia pendidikan tinggi masih jadi PR besar. Berdasarkan data, lulusan sarjana di Indonesia hanya mencapai 4,78% dari total populasi 280 juta jiwa.
“Artinya, teman-teman wisudawan dan wisudawati merupakan manusia-manusia berpilih di Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa lulusan S2 hanya 0,34% dan lulusan doktoral sekitar 0,02%, atau sekitar 69 ribu orang.
Dalam sambutannya, Dr. Fikria mendorong lulusan untuk terus melanjutkan pendidikan. “Anda jangan berpuas hati. Syukur ketika memiliki kemampuan untuk melanjutkan ke program S2,” katanya. Ia juga menyebutkan bahwa UNIKMA menargetkan pembukaan program studi pascasarjana dalam waktu dekat.
Siapkan 200 Beasiswa, Termasuk Living Cost
Pada penerimaan mahasiswa baru 2026–2027, UNIKMA bakal menyediakan 200 beasiswa penuh termasuk living cost. “Insyaallah akan muncul beasiswa gratis untuk para mahasiswa baru beserta living cost-nya,” kata Rektor, seraya mengajak masyarakat untuk menginformasikan peluang tersebut kepada calon mahasiswa.
Selain itu, kampus juga menargetkan pembangunan gedung tujuh lantai sebagai ikon baru pendidikan di Cilacap. Rencana desain dan kemitraan telah disiapkan. Gedung ini diharapkan memperkuat identitas kampus yang berkembang dari daerah namun berorientasi nasional.
Saat ini UNIKMA memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Pendidikan dan Ilmu Sosial. Ke depan, kampus sedang mengupayakan pendirian Fakultas Agama Islam dengan enam program studi, untuk mendukung ekosistem pendidikan pesantren yang dikelola Yayasan El Bayan.
Dr. Fikria menegaskan bahwa pengembangan ini bertujuan membuka akses pendidikan seluas-luasnya tanpa memandang usia maupun kondisi ekonomi. “Di kampus lain, usia 60 tahun pun masih banyak yang kuliah. Jadi Bapak-Ibu yang ingin kuliah, kuliah saja,” ujarnya.
Dari Sekolah Tinggi Menjadi Universitas
Rektor menekankan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi UNIKMA setelah resmi bertransformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Komputama menjadi universitas. Transformasi yang dinilai tidak umum ini diapresiasi sebagai hasil kerja keras seluruh tim dan Yayasan El Bayan.
“Dari sekolah tinggi tiba-tiba berubah langsung menjadi universitas. Ini sesuatu yang sangat luar biasa,” ujarnya sembari memberi apresiasi kepada Ketua Yayasan El Bayan, Prof. Dr. Fathul Aminudin Aziz MM.
Meski telah berstatus universitas, Dr. Fikria menegaskan bahwa UNIKMA tidak akan menjadi kampus elitis. Kampus tetap berkomitmen memberi akses luas bagi masyarakat, termasuk dari luar Cilacap. Wisuda kali ini diikuti lulusan dari berbagai daerah, seperti Bogor, Ciamis, Kebumen, hingga Jambi.
Ia menegaskan bahwa UNIKMA akan terus membangun kolaborasi internasional sesuai tagline Local Campus, Global Values. “Kampus itu bukan ekosistem lokal. Kampus merupakan ekosistem pendidikan global,” ungkapnya.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh wisudawan, keluarga, dan tamu undangan. Ia berharap momentum wisuda ini menjadi keberkahan dan mendorong kemajuan UNIKMA serta masyarakat Cilacap.
“Semoga ini semua membawa keberkahan dan membuat Komputama lebih maju dan lebih berkembang,” pungkasnya.
Sumber: Unikma.ac.id
Posting Komentar