74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark

Unsoed Berdayakan Kelompok “Kader CERDIK" untuk Tingkatkan Pengetahuan Warga tentang Hipertensi dan Diabetes Mellitus

Unsoed Berdayakan Kelompok “Kader CERDIK" untuk Tingkatkan Pengetahuan Warga tentang Hipertensi dan Diabetes Mellitus  (Foto: Humas Unsoed Purwokerto) 


BANYUMAS  - Tim dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa tengah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Karangturi, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas dalam manajemen perawatan hipertensi dan diabetes melitus (DM) melalui program “Pemberdayaan Kelompok Swabantu Srikandi CERDIK.” 

Program pengabdian yang diketuai oleh Lita Heni Kusumawardani, M.Kep., Sp.Kep.Kom dengan anggota Dr. Endang Triyanto, S Kep .Ns.M Kep , Afina Rachma Sulistyaning, S.Gz., M Sc., Dietisien serta tim mahasiswa ini menunjukkan hasil positif. Rata rata pengetahuan peserta tentang perawatan hipertensi meningkat dari 7,5 menjadi 9, sedangkan pengetahuan tentang diabetes naik dari 7 menjadi 8,5 setelah dilakukan edukasi dan pendampingan. 

Kegiatan melibatkan 35 kader Posyandu lansia sebagai mutra utama, serta dihadiri oleh bidan desa dan stakeholder desa. Para kader mendapatkan pelatihan tentang diet sehat, aktivitas fisik, manajemen stres dengan terapi relaksasi otot progresif dan musik (ReSik), serta pentingnya kepatuhan minum obat. 

Selain pelatihan langsung, tim juga memperkenalkan aplikasi Denmas Slamet. inovasi digital yang memudahkan warga melakukan skrining tekanan darah dan kadar gula secara mandini, sekahgus mengakses edukasi kesehatan. 

“Program ini memberdayakan masyarakat agar mampu mengelola risiko hipertensi dan diabetes melitus secara mandiri. Kader kesehatan kami latih untuk menjadi agen promosi kesehatan di Ingkungannya," ujar Lita Heni Kusumawardani. 

Program “Srikandi CERDIK" mendapat dukungan dari Puskesmas Sumbang, bidan desa, dan pemerintah Desa Karangturi, serta akan dilanjutkan melalui kegiatan posbindu PTM dan posyandu lansia. 

“Harapannya, model pemberdayaan berbasis kelompok swabantu ini dapat direphkasi di wilayah lain agar masyarakat semakin sadar pentingnya pencegahan penyakit tidak menular," pungkasnya.(Marnoto) 

Sumber: Humas Unsoed Purwokerto

0

Posting Komentar